Half Sized Blog Element (Single Author Style)
Half Sized Blog Element (Multi Author Style)
POLITEKNIK NEGERI KUPANG MENGENTASKAN EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT KAWASAN KUMUH MUARA ABU MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT
/in Berita
Kupang, 18 Mei 2023 – Politeknik Negeri Kupang (PNK) telah memperlihatkan dedikasinya dalam mewujudkan perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat kawasan kumuh Muara Abu. Kegiatan yang diawali dengan Peresmian hasil kegiatan atau launching PKM PNK dilaksanakan pada Kamis sore, 22 Desember 2022 oleh Direktur PNK, Frans Mangngi, S.T., M.Eng yang ditandai dengan serah terima luaran dari PNK kepada Lurah Oesapa Barat, Christian F. Chandra, S.H. dan dihadiri oleh para Dosen serta msyarakat kawasan tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat yang inovatif, dosen-dosen PNK telah berperan aktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap kemiskinan dan ketertinggalan di kawasan kumuh Muara Abu, PNK telah menginisiasi sejumlah program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Salah satu program utama yang dilakukan oleh PNK adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Melalui program ini, dosen-dosen PNK bekerja sama dengan komunitas setempat untuk memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan bisnis, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai usaha mikro dan kecil. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini telah berhasil melahirkan sejumlah usaha yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan.
Direktur Politeknik Negeri Kupang melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Kupang “Kegiatan PKM berupa peningkatan kapasitas SDM, bantuan teknologi tepat guna, pengetahuan manajemen, dan pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha wisata untuk pelaku usaha kecil di Muara Abu. Semua jurusan di PNK yakni: Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Akuntansi, Administrasi Bisnis, dan Pariwisata, berkontribusi terhadap tema yang sama,” ungkap Dr. Deddy Lasfeto
Selain itu, PNK juga telah meluncurkan Program Penyuluhan dan Peningkatan Pendapatan Sosial Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan. Dosen-dosen dan mahasiswa PNK terlibat aktif dalam menyediakan penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat



“Politeknik Negeri Kupang membantu dengan melakukan pendampingan, pelatihan, dan memberikan sarana prasarana berupa 7 (tujuh) unit lapak kontainer dagang yang ditempatkan tanah milik pribadi dan umum, Dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan kumuh Muara Abu, PNK berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata,” kata Chris Chandra.
Kegiatan PKM bagi masyarakat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga Pemerintah mengharapkan keberlanjutan kegiatan yang sama dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan oleh PNK dan diaplikasikan kepada masyarakat di wilayah-wilayah lain di Kota Kupang pada tahun-tahun selanjutnya.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat PNK “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan keberlanjutan program ini, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Muara Abu.” Ujar Deddy Lasfeto
Program pengabdian masyarakat PNK di kawasan kumuh Muara Abu tidak hanya memberikan dampak langsung pada masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi dosen dan mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan. Top of Form
UJI KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI KUPANG
/in Berita
Kupang- Sebanyak 50 mahasiswa Jurusan pariwisata Politeknik Negeri Kupang mengikuti Uji Komptensi Skema Kepemaduan Wisata (Tour Guide). Uji Kompetensi ini dilaksanakan di Hotel Neo Eltari Kupang pada jam 09.00 sampai selesai di Hotel Neo Eltari Kupang. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Politeknik Negeri Kupang dan LSP Pariwisata Angin Mamiri (LSP AM) sebagai salah satu LSP yang mendapat penugasan untuk sertifikasi SDM Bidang Pariwisata dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2023.
Hadir pada pembukaan yang mewakili Politeknik Negeri Kupang adalah Kepala Unit Pelatihan dan Sertifikasi pak Nikson Fallo ST.,M,Eng. Dalam arahannya saat pembukaan beliau mengatakan bahwa sertifikasi Kompetensi memberikan pengakuan terhadap kompetensi Tour Guide terhadap peserta yang mengikuti dan jika dinyatakan Kompeten sehingga para peserta yang nantinya mendapat sertifikat tersebut harus menjaga dan mempertanggung jawabkan kompetensi sesuai skema yang diikuti. Unit Kompetensi dari skema Pariwisata berstandar Kulifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) dan Asean sehingga peserta yang memiliki sertifikat tersebut diakui semua stake holder seluruh Indonesia bahkan Asean.Ujar Nikson.

Harapan ke Depan semua pembelajaran ada link and match dengan skema yang diujikan karena unit kompetensi dari skema yang diujikan merupakan hasil kesepakatan bersama antara stake holder khusunya bidang parawista dengan kementrian Pariwisata dan kementrian tenaga kerja. Artinya kompetensi yang ada di skema Pariwisata adalah kompetesi yang dibutuhkan di dunia Pariwisata.
By Humas PNK | May 15, 2023 |Berita PNK
POLITEKNIK NEGERI KUPANG MENGENTASKAN EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT KAWASAN KUMUH MUARA ABU MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT
/in Berita
Kupang, 18 Mei 2023 – Politeknik Negeri Kupang (PNK) telah memperlihatkan dedikasinya dalam mewujudkan perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat kawasan kumuh Muara Abu. Kegiatan yang diawali dengan Peresmian hasil kegiatan atau launching PKM PNK dilaksanakan pada Kamis sore, 22 Desember 2022 oleh Direktur PNK, Frans Mangngi, S.T., M.Eng yang ditandai dengan serah terima luaran dari PNK kepada Lurah Oesapa Barat, Christian F. Chandra, S.H. dan dihadiri oleh para Dosen serta msyarakat kawasan tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat yang inovatif, dosen-dosen PNK telah berperan aktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap kemiskinan dan ketertinggalan di kawasan kumuh Muara Abu, PNK telah menginisiasi sejumlah program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Salah satu program utama yang dilakukan oleh PNK adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Melalui program ini, dosen-dosen PNK bekerja sama dengan komunitas setempat untuk memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan bisnis, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai usaha mikro dan kecil. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini telah berhasil melahirkan sejumlah usaha yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan.
Direktur Politeknik Negeri Kupang melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Kupang “Kegiatan PKM berupa peningkatan kapasitas SDM, bantuan teknologi tepat guna, pengetahuan manajemen, dan pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha wisata untuk pelaku usaha kecil di Muara Abu. Semua jurusan di PNK yakni: Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Akuntansi, Administrasi Bisnis, dan Pariwisata, berkontribusi terhadap tema yang sama,” ungkap Dr. Deddy Lasfeto
Selain itu, PNK juga telah meluncurkan Program Penyuluhan dan Peningkatan Pendapatan Sosial Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan. Dosen-dosen dan mahasiswa PNK terlibat aktif dalam menyediakan penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat



“Politeknik Negeri Kupang membantu dengan melakukan pendampingan, pelatihan, dan memberikan sarana prasarana berupa 7 (tujuh) unit lapak kontainer dagang yang ditempatkan tanah milik pribadi dan umum, Dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan kumuh Muara Abu, PNK berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata,” kata Chris Chandra.
Kegiatan PKM bagi masyarakat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga Pemerintah mengharapkan keberlanjutan kegiatan yang sama dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan oleh PNK dan diaplikasikan kepada masyarakat di wilayah-wilayah lain di Kota Kupang pada tahun-tahun selanjutnya.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat PNK “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan keberlanjutan program ini, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Muara Abu.” Ujar Deddy Lasfeto
Program pengabdian masyarakat PNK di kawasan kumuh Muara Abu tidak hanya memberikan dampak langsung pada masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi dosen dan mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan. Top of Form
UJI KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI KUPANG
/in Berita
Kupang- Sebanyak 50 mahasiswa Jurusan pariwisata Politeknik Negeri Kupang mengikuti Uji Komptensi Skema Kepemaduan Wisata (Tour Guide). Uji Kompetensi ini dilaksanakan di Hotel Neo Eltari Kupang pada jam 09.00 sampai selesai di Hotel Neo Eltari Kupang. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Politeknik Negeri Kupang dan LSP Pariwisata Angin Mamiri (LSP AM) sebagai salah satu LSP yang mendapat penugasan untuk sertifikasi SDM Bidang Pariwisata dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2023.
Hadir pada pembukaan yang mewakili Politeknik Negeri Kupang adalah Kepala Unit Pelatihan dan Sertifikasi pak Nikson Fallo ST.,M,Eng. Dalam arahannya saat pembukaan beliau mengatakan bahwa sertifikasi Kompetensi memberikan pengakuan terhadap kompetensi Tour Guide terhadap peserta yang mengikuti dan jika dinyatakan Kompeten sehingga para peserta yang nantinya mendapat sertifikat tersebut harus menjaga dan mempertanggung jawabkan kompetensi sesuai skema yang diikuti. Unit Kompetensi dari skema Pariwisata berstandar Kulifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) dan Asean sehingga peserta yang memiliki sertifikat tersebut diakui semua stake holder seluruh Indonesia bahkan Asean.Ujar Nikson.

Harapan ke Depan semua pembelajaran ada link and match dengan skema yang diujikan karena unit kompetensi dari skema yang diujikan merupakan hasil kesepakatan bersama antara stake holder khusunya bidang parawista dengan kementrian Pariwisata dan kementrian tenaga kerja. Artinya kompetensi yang ada di skema Pariwisata adalah kompetesi yang dibutuhkan di dunia Pariwisata.
By Humas PNK | May 15, 2023 |Berita PNK