FGD Kurikulum Jurusan Teknik Sipil PNK: Kolaborasi untuk Masa Depan Pendidikan yang Berkualitas
/in Berita, Berita KampusPNK, KUPANG – Jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Kupang (PNK), melalui Program Diploma III Teknik Sipil, S1 Terapan PJJ, dan S1 Terapan TPIPP, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 2 PNK pada Selasa, 4 Juni 2024
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di PNK, FGD ini diinisiasi untuk melakukan evaluasi kurikulum program studi yang berada di Jurusan Teknik Sipil.
FGD ini melibatkan pembukaan oleh Wadir I PNK, sesi diskusi tentang kurikulum masing-masing program studi, presentasi hasil FGD oleh kelompok, dan penutupan oleh Wadir I PNK.
Pihak yang terlibat dalam acara ini meliputi perwakilan INTAKINDO, perusahaan-perusahaan terkait, dosen-dosen, dan staf pengajar Jurusan Teknik Sipil PNK.
Semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam FGD ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat sektor pendidikan dan industri. Diharapkan, hasil dari FGD ini akan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan.
Maksud dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Kupang (PNK) adalah untuk menciptakan sebuah forum kolaboratif dimana berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk perwakilan industri, dosen, staf pengajar, dan alumni, dapat berkumpul untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan saran yang konstruktif terkait dengan kurikulum dan proses pendidikan di jurusan tersebut.
Tujuan utama dari FGD ini adalah:
Meningkatkan Mutu Pendidikan: Melalui diskusi yang mendalam, FGD bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di PNK, khususnya dalam bidang Teknik Sipil. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk meningkatkan standar pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Menyesuaikan Kurikulum dengan Kebutuhan Industri: FGD bertujuan untuk merumuskan kurikulum yang relevan dengan tuntutan dan perkembangan industri saat ini. Melalui dialog antara akademisi dan perwakilan industri, diharapkan dapat teridentifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja, sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan baik.
Mengumpulkan Masukan dan Opini: Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan opini dari berbagai pihak terkait, termasuk alumni dan pengguna lulusan. Hal ini akan membantu dalam pemahaman lebih mendalam tentang kebutuhan dan harapan stakeholder terhadap pendidikan di jurusan Teknik Sipil.
Memperkuat Kolaborasi: FGD bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri. Melalui interaksi yang intensif dalam diskusi, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat antara PNK dan perusahaan-perusahaan terkait, sehingga mampu menciptakan kesempatan kerja dan pengembangan profesional bagi lulusan.
Dengan demikian, FGD ini diharapkan dapat menjadi wahana yang efektif dalam mengoptimalkan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil PNK, serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam industri dan pembangunan bangsa. (Humas PNK)
Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Politeknik Negeri Kupang Tahun Akademik 2024/2025
/in Pengumuman, SNBPBerdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Kupang Nomor : 135 Tahun 2024 tanggal 26 Maret 2024 tentang Hasil Seleksi nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Akademik 2024/205 maka berikut akan disampaikan hasil seleksi tersebut :
HASIL-SELEKSI-BERDASARKAN-PRESTASI-SNBP2024-2025_compressed-1“ALUMNI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI KUPANG, YOSEF WANGGO, MEMBAWA KEAHLIANNYA SEBAGAI STAF AHLI ANALIS PERENCANAAN SDG’S DI KEMENTERIAN PUPR”
/in Berita, Berita Mahasiswa![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/alumni-staf.png)
POLITEKNIK NEGERI KUPANG – Alumni Politeknik Negeri Kupang angkatan 2013, Yosef Wanggo yang biasa disapa Ryand, telah diberi kesempatan emas untuk berkontribusi sebagai Staf Ahli Analis Perencanaan Sustainable Development Goals (SDG’s) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Setelah melewati perjalanan pendidikan yang cemerlang di Politeknik Negeri Kupang, Yosef Wanggo menunjukkan dedikasi dan keahlian luar biasa dalam bidang Teknik Sipil. Dengan kebanggaan, ia telah ditunjuk sebagai Staf Ahli Analis Perencanaan SDG’s, menjadikannya sebagai salah satu perwakilan terbaik dari alumni Politeknik Negeri Kupang.
Sebagai Staf Ahli Analis Perencanaan SDG’s di Kementerian PUPR, Yosef Wanggo akan bertanggung jawab dalam melakukan analisis mendalam terkait implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s) dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan pengetahuannya yang mendalam dan pengalaman dari studinya di Politeknik Negeri Kupang, Yosef siap berperan aktif dalam menyusun strategi dan pemodelan untuk mencapai target-target SDG’s yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Yosef Wanggo. Ia berkata, “Yosef adalah contoh nyata dari prestasi yang luar biasa dari para alumni kami. Kami bangga melihat bagaimana pendidikan yang kami berikan di Politeknik Negeri Kupang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di negara ini.”
Yosef Wanggo sendiri merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Politeknik Negeri Kupang atas dukungan dan bekal pendidikan yang telah diberikan selama masa studinya. “Saya berjanji akan melaksanakan tugas saya dengan dedikasi yang tinggi dan memanfaatkan pengetahuan serta keterampilan yang saya peroleh dari Politeknik Negeri Kupang untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang lebih baik bagi Indonesia,” kata Yosef Wanggo.
Dengan pencapaian Yosef Wanggo sebagai Staf Ahli Analis Perencanaan SDG’s, Politeknik Negeri Kupang sekali lagi memperkuat reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa
Kontak Media: 082233088430
By. Angel Sare – Humas PNK| May 21,2023| Berita Alumni PNK
3 MAHASISWA PNK TERPILIH DALAM IISMA ASIA DAN EROPA
/in Berita![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/issma-pnk1-768x1086.jpg)
Politeknik Negeri Kupang- Sebuah prestasi yang menggembirakan, tiga mahasiswa yang berbakat dari Politeknik Negeri Kupang (PNK) telah berhasil lulus dan meraih Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Prestasi ini menunjukkan kualitas pendidikan yang luar biasa di PNK serta dedikasi dan keunggulan akademik dari para mahasiswa. Tiga mahasiswa berbakat telah mengukir prestasi luar biasa yang akan membawa mereka ke kampus-kampus ternama di benua Asia dan Eropa untuk melanjutkan studi selama 4-6 bulan.
IISMA merupakan Program mobilitas internasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam ilmu pengetahuan. Terpilih melalui serangakaian proses seleksi yang ketat dan berhasil tergabung dalam 1.692 mahasiswa yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia menunjukan mereka bertiga mampu bersaing dan dipilih untuk melanjutkan studi di kampus-kampus terpilih di Asia dan Eropa.
Diwawancarai apa yang menjadi motivasi mengikuti IISMA, dengan suara yang semangat dan lantang Gilang Radian yang lolos ke Ondokuz Mays University Turki menyatakan “Saya ingin menjadi pelopor untuk menyuarakan Program IISMA bagi mahasiswa pada pendidikan vokasi di daerah NTT khususnya PNK yang merupakan generasi lanjutan. Saya percaya sesuatu dapat kita raih karena berdoa, usaha. belajar dan motivasi dari dalam diri sendiri serta keluarga.” Ujar Gilang yang aktif menyuarakan lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi dari Pertamina Foundation (2022-2024).
“Puji Tuhan kami mahasiswa PNK bisa lolos IISMA berkompetisi dengan mahasiwa se-Indonesia, bukanlah hal yang mudah”. terang Thevwil Wangge yang lolos ke International University of Applied Sciences Jerman. Terpilih melalui serangakaian proses seleksi yang ketat dan lulus, membuat mereka bangga karena dapat mewakili sekian banyak mahasiswa PNK, bahkan Indonesia untuk mengharumkan nama perguruan tinggi tercinta di negara luar.
Berhasil lolos uji ke University of Technology and Management Polandia. turut menyatakan perasaannya “saya dan orang tua menangis karena sangat bangga dan bersyukur, perjuangan 1 tahun tidaklah sia-sia”. Jelas Albert.
Menarik bahwa ketiga mahasiswa ini berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Albert Sinlaeloe merupakan anak seorang tenaga honorer yang telah bekerja selama 28 tahun pada KPP Pratama Kupang, Thewwil adalah seorang anak tenaga kontrak kemendes (Fasilitator) di Takari. bahkan Gilang Radian merupakan anak vatim. Berbeda dengan mahasiswa pada umumnva ketiga anak yang berasal dari latar belakang sederhana ini mempunyai motivasi dan keinginan belajar yang tinggi tanpa melihat keterbatasan seta kekurangan. Namun dengan segala kekurangan dan keterbatasan itulah yang memampukan mereka menerobos masuk pintu benua Eropa dan Asia.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Jems Sine mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian para mahasiswa ini “Keberhasilan mereka di program IISMA adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan minat mereka yang mendalam dalam ilmu pengetahuan. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mengembangkan potensi mereka.”
“Berdasarkan pengalaman, program ini terbukti memberikan perubahan bagi mahasiswa dan bagi PNK, bertemu dengan orang dari negara lain akan mempengaruhi cara pandang serta perubahan mental, mereka juga akan diperkaya dengan kecakapan berbahasa inggris, ini merupakan aset bagi PNK. Terbukti Sudah 2 tahun PNK mengikuti program IISMA, 6 mahasiswa lolos dengan tujuan yang berbeda yaitu; ke Jerman, Taiwan, dan Australia. Tahun ini adalah mereka bertiga, semoga tahun depan semakin banyak mahasiswa yang lolos.” Ujar Jems Sine
Direktur Politeknik Negeri Kupang, juga memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa. “Prestasi ini adalah cerminan dari komitmen kami dalam memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan mendukung perkembangan bakat mahasiswa. Kami sangat bangga dengan pencapaian mereka dan berharap mereka meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.”
Para mahasiswa akan segera memulai persiapan mereka untuk perjalanan ke kampus-kampus di Asia dan Eropa. Mereka akan mewakili PNK dengan bangga, menjalin hubungan internasional, dan terus mengilhami mahasiswa lainnya.
POLITEKNIK NEGERI KUPANG MENGENTASKAN EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT KAWASAN KUMUH MUARA ABU MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT
/in Berita![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/p3m1-1.jpg)
Kupang, 18 Mei 2023 – Politeknik Negeri Kupang (PNK) telah memperlihatkan dedikasinya dalam mewujudkan perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat kawasan kumuh Muara Abu. Kegiatan yang diawali dengan Peresmian hasil kegiatan atau launching PKM PNK dilaksanakan pada Kamis sore, 22 Desember 2022 oleh Direktur PNK, Frans Mangngi, S.T., M.Eng yang ditandai dengan serah terima luaran dari PNK kepada Lurah Oesapa Barat, Christian F. Chandra, S.H. dan dihadiri oleh para Dosen serta msyarakat kawasan tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat yang inovatif, dosen-dosen PNK telah berperan aktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap kemiskinan dan ketertinggalan di kawasan kumuh Muara Abu, PNK telah menginisiasi sejumlah program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Salah satu program utama yang dilakukan oleh PNK adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Melalui program ini, dosen-dosen PNK bekerja sama dengan komunitas setempat untuk memberikan pelatihan keterampilan, pembinaan bisnis, dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai usaha mikro dan kecil. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini telah berhasil melahirkan sejumlah usaha yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan.
Direktur Politeknik Negeri Kupang melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Kupang “Kegiatan PKM berupa peningkatan kapasitas SDM, bantuan teknologi tepat guna, pengetahuan manajemen, dan pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha wisata untuk pelaku usaha kecil di Muara Abu. Semua jurusan di PNK yakni: Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Akuntansi, Administrasi Bisnis, dan Pariwisata, berkontribusi terhadap tema yang sama,” ungkap Dr. Deddy Lasfeto
Selain itu, PNK juga telah meluncurkan Program Penyuluhan dan Peningkatan Pendapatan Sosial Masyarakat Kawasan Kumuh Muara Abu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan. Dosen-dosen dan mahasiswa PNK terlibat aktif dalam menyediakan penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/p3m2-845x684.jpg)
![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/p3m4-773x1030.jpg)
![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/p3m3-1030x773.jpg)
“Politeknik Negeri Kupang membantu dengan melakukan pendampingan, pelatihan, dan memberikan sarana prasarana berupa 7 (tujuh) unit lapak kontainer dagang yang ditempatkan tanah milik pribadi dan umum, Dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan kumuh Muara Abu, PNK berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata,” kata Chris Chandra.
Kegiatan PKM bagi masyarakat mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga Pemerintah mengharapkan keberlanjutan kegiatan yang sama dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan oleh PNK dan diaplikasikan kepada masyarakat di wilayah-wilayah lain di Kota Kupang pada tahun-tahun selanjutnya.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat PNK “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan keberlanjutan program ini, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Muara Abu.” Ujar Deddy Lasfeto
Program pengabdian masyarakat PNK di kawasan kumuh Muara Abu tidak hanya memberikan dampak langsung pada masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi dosen dan mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan. Top of Form
UJI KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI KUPANG
/in Berita![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/lsp1-768x576.jpg)
Kupang- Sebanyak 50 mahasiswa Jurusan pariwisata Politeknik Negeri Kupang mengikuti Uji Komptensi Skema Kepemaduan Wisata (Tour Guide). Uji Kompetensi ini dilaksanakan di Hotel Neo Eltari Kupang pada jam 09.00 sampai selesai di Hotel Neo Eltari Kupang. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Politeknik Negeri Kupang dan LSP Pariwisata Angin Mamiri (LSP AM) sebagai salah satu LSP yang mendapat penugasan untuk sertifikasi SDM Bidang Pariwisata dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2023.
Hadir pada pembukaan yang mewakili Politeknik Negeri Kupang adalah Kepala Unit Pelatihan dan Sertifikasi pak Nikson Fallo ST.,M,Eng. Dalam arahannya saat pembukaan beliau mengatakan bahwa sertifikasi Kompetensi memberikan pengakuan terhadap kompetensi Tour Guide terhadap peserta yang mengikuti dan jika dinyatakan Kompeten sehingga para peserta yang nantinya mendapat sertifikat tersebut harus menjaga dan mempertanggung jawabkan kompetensi sesuai skema yang diikuti. Unit Kompetensi dari skema Pariwisata berstandar Kulifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) dan Asean sehingga peserta yang memiliki sertifikat tersebut diakui semua stake holder seluruh Indonesia bahkan Asean.Ujar Nikson.
![](https://pnk.ac.id/wp-content/uploads/2023/05/lsp2-768x432.jpg)
Harapan ke Depan semua pembelajaran ada link and match dengan skema yang diujikan karena unit kompetensi dari skema yang diujikan merupakan hasil kesepakatan bersama antara stake holder khusunya bidang parawista dengan kementrian Pariwisata dan kementrian tenaga kerja. Artinya kompetensi yang ada di skema Pariwisata adalah kompetesi yang dibutuhkan di dunia Pariwisata.
By Humas PNK | May 15, 2023 |Berita PNK