KELAS KOLABORASI POLITEKNIK NEGERI KUPANG HADIRKAN 23 DOSEN PRAKTISI

Politeknik Negeri Kupang – Program Praktisi Mengajar angkatan 2 untuk Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Kupang telah berlangsung. Program ini diawali dengan launching pada 4 Mei 2023 dan dibuka secara resmi oleh Direktur PNK. Launching yang dilaksanakan secara luring dan during melibatkan para wakil direktur, para ketua jurusan, para ketua program studi, para dosen pendamping, koordinator dan sub koordinator, serta turut diundang 23 praktisi/pakar yang sudah dipercayakan untuk membantu kegiatan Program Praktisi Mengajar di PNK.

“Program Praktisi mengajar ini menjadi salah satu bentuk akselerasi yang dilakukan oleh Kementrian. Perkuliahan di kelas akan semakin diperkaya oleh praktisi sebagai sumber belajar, mahasiswa akan diuntungkan dalam dua hal dari kolaborasi ini yakni penguatan filosofi, teori, dan metodologi yang berasal dari dosen sekaligus mendapatkan wawasan dari praktisi yang berbagi dengan pengalamannya”. Kata Direktur Politeknik Negeri Kupang Frans Mangngi dalam sambutannya. 

Frans Mangngi mengatakan pada tahun lalu jumlah kelas kolaborasi berjumlah 20, maka pada tahun ini bertambah menjadi 33 kelas. “Artinya secara kuantitatif, kinerja kita dalam menghadirkan praktisi ahli ke kampus meningkat, dan kita berharap bukan saja dari sisi kuantitatif melainkan kualitatif dapat memberikan pengalaman baru bagi dosen dan secara khusus bagi mahasiswa”.

Praktisi Mengajar yang merupakan program inisiasi Kemendikbudristek untuk mendorong kolaborasi aktif dari praktisi ahli dengan para dosen dalam mata kuliah yang disampaikan di kelas. Program yang diluncurkan pada 2022 lalu ini adalah salah satu program unggulan dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan Praktisi Mengajar dimaksudkan untuk  menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI) serta menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Pada penerapannya, kegiatan ini memungkinkan mata kuliah untuk dirancang dan dikelola bersama oleh dosen dan praktisi.

Lita A.Ndoloe menyampaikan melalui sambutannya sebagai Koordinator Program Praktisi Mengajar Perguruan Tinggi PNK “Pada pelaksanaan Praktisi Mengajar tahun sebelumnya, semua pembiayaan ditangani di pusat dan tahun ini LPDP memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi untuk mengelola. Tahun ini politeknik mendapat 33 Rencana Kelas  Kolaborasi (RKK) dua. Melalui program ini mahasiswa akan mempunyai pengalaman nyata tentang cara mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di dunia kerja. Selain itu, PNK juga memperoleh daya UNGKIT untuk pencapaian Indikator kinerja, khususnya IKU 4 dan IKU 7, terkait dengan jumlah praktisi yang mengajar di kampus, dan juga kelas kolaborasi yang dijalankan.”

Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu, Aloysius Leki yang dipercayakan sebagai Moderator dalam kegiatan tersebut kembali menyampaikan “Kami atas nama pimpinan PNK bersyukur serta mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan kepercayaan kedua kali untuk PNK untuk berkontribusi dalam pelaksanaan Praktisi Mengajar. Program yang merupakan salah satu icon MBKM diharapkan mampu mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan para dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar civitas academika perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.”

 Aloysius Leki menambahkan “Kita mempersiapkan agar bukan menguasai teoritis saja bahkan secara aplikatif menghadapi permasalahan di lapangan. Semoga para pimpinan pengelola jurusan bersama dengan para dosen pembimbing lebih memberikan kontribusi dan proaktif sehingga semakin banyak kelas kolaboratif bisa diselenggarakan di PNK.”

Tahun ini antisiasme cukup tinggi, terlihat dari 133 Dosen praktisi/pakar yang tertarik untuk berkoloborasi dalam program Praktisi Mengajar Tahun 2023 namun yang diterima hanya 23 orang, Kata Frans Mangngi dalam sesi terakhir Launching Program Praktisi Mengajar Angkatan 2. “Civitas Akademika PNK memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada 23 Dosen Praktisi yang telah berbagi keilmuan dan pengalaman, semoga  kerjasama yang telah terjalin ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dan kolaborasi dalam berbagai pengembangan ilmu pengetahuan.”