Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Kupang 2021
Politeknik Negeri Kupang (PNK) kembali di tahun 2021 ini melakukan serangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan pengabdian kali ini difokuskan pada menata dan membantu para penjual di Pasar Loti ‘K3T’ yang terletak di ujung Jembatan Petuk 2 Kupang.
Adapun kegiatan pengabdian yang digelar berupa workshop/pelatihan/penyuluhan, dukungan teknis peralatan pendukung pasar rakyat antara lain berupa pelatihan pemasaran dan pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM warga Kelurahan Naimata, Pengelolaan pangan lokal di Pasar Loti Petuk berupa pelatihan pembuatan jajajan. Selain itu, PNK juga menyediaan paket fasilitas Etalase penyimpanan jualan makanan, penyediaan tando air, wastafel cuci tangan berserta rangka dan intalasi lengkap siap pakai, pembuatan toilet darurat, penyediaan sejumlah rombong penjualan.
Ada juga penataan yang dilakukan berupa penyedian paket kerja plat, penerangan dan penghiasan Icon Nama “Loti K3T” di rest area Pasar Petuk, pembangunan pagar pasar, pelatihan ijin usaha berbasis OSS bagi jemaat K3T, lampu rambu ruas jalan, serta berbagai macam bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Politeknik Negeri Kupang melalui program Pengabdian kepada Masyarakat.
Direktur PNK Frans Mangngi dalam sambutannya saat penyerahan bantuan kepada para penjual, Sabtu (18/12) mengatakan, berbagai kegiatan dan penataan itu merupakan bagian pengabdian dari PNK kepada masyarakat.
Dia berharap agar tempat ini menjadi menarik bagi masyarakat Kota Kupang maupun luar Kota Kupang. “Saya berharap tempat ini menjadi pemicu bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan tempat ini demi membangun perekonomian masyarakat. Saya juga meminta maaf jika dalam kebersamaan selama menata tempat ini ada kekurangan dari kami. Semoga kegiatan seperti ini semakin ditingkatkan ke depan, ” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PNK Prof Dr Adrianus Amheka mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurutnya, setiap tahun, semua civitas akademika, khususnya Dosen Politeknik Negeri Kupang (PNK) menggelar berbagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui jurusan-jurusan pada lingkup PNK. Pelaksanaannya diwadai oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNK dengan fokus pelaksanaan selama dua tahun terakhir secara tematik, dimana tahun 2020 dilaksanakan dengan mengusung tema peningkatan Pariwisata daerah yang dilaksanakan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
Sedangkan tahun 2021 dilaksanakan di Kota Kupang dengan tema yaitu mendukung Ekonomi rakyat di seputaran Jembatan Petuk bekerjasama dengan GMIT Klasis Kota Kupang.
Pasar Petuk dipilih karena kondisi yang cukup strategis sekaligus yang menghubungkan jalur cepat dataran tinggi Kota Kupang. “Selain lokasinya yang strategis karena berada pada daerah dataran tinggi, juga lokasi Jembatan Petuk adalah salah satu jalur cepat akses pemandangan Kota Kupang dari ketinggian dan ini kedepan akan menjadi potensi pariwisata panorama Kota,” kata dia.
Dia berharap kepada para penerima bantuan untuk terus melakukan aktivitas produktif melalui keahlian yang telah diterima selama kegiatan berlangsung. Selain itu, terus menciptakan produk jual yang unik dan menarik untuk konsumen oleh karena kemudahan yang telah diberikan.
Wakil Ketua Tim Percepatan Perekonomian Klasis Kota Kupang Timur Thomas Jansen Ga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PNK.
“Kami sangat berterima kasih karena tanpa kami minta, pak direktur bersama jajaran berniat mempercantik tempat ini.
Tempat ini strategis dan sudah difasilitasi dengan penerangan yang menaik untuk medorong para pelaku usaha di seputaran Sungkaen ini,” ujarnya.
Dia berharap agar kerja sama itu terus berlanjut.
Ketua Klasis Kota Kupang Timur Pendeta Samuel Pandie juga mengapresiasi PNK yang sudah membantu masyarakat Jemaat di klasisnya
Ia mengaku tantangan ke depan adalah tempat yang disediakan itu dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat atau tidak demi mengembangkan perekonomiannya.